Rabu, 10 Oktober 2012

LANJUTAN PENGERTIAN ILMU SOSIAL DASAR

C.ILMU SOSIAL DASAR

Ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah suatu program pelajaran baru yang dikembangkan di Perguruan Tinggi. Pengembangan Ilmu Sosial Dasar ini sejalan dengan realisasi pengembangan ide dan pembaruan sistem pendidikan yang bersifat dinamis dan inovatif. Ilmu-ilmu Sosial Dasar (ISD) adalah Ilmu-ilmu sosial dipergunakan dalam pendekatan, sekaligus sebagai sarana jalan keluar untuk mencari pemecahan masalah-masalah sosial yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

Seperagkat konsep-konsep dasar atau pengetahuan  dasar Ilmu-ilmu sosial secara interdisiplin atau multi disiplin dipergunakan sebagai alat bagi pendekatan dan pemecahan problema-problema yang timbul dan berkembang dalam masyarakat.

ISD memberikan dasar-dasar pengetahuan sosial kepada para mahasiswa, yang diharapkan akan cepat tanggap serta mampu menghadapi dan memberi alternatif pemecahan masalah-masalah dalam kehidupan masyarakat.

Berdasarkan pengetahuan yang didapat melalui ISD, diharapkan para mahasiswa akan mampu mengorientasikan diri berkat penghayatan akan arah perkembangan dalam masyarakat. Setelah mengorientasikan diri secara mantap, paling tidak ia harus mampu mengetahui ke arah mana pemecahan jalan keluar suatu permasalah itu harus ditempuh. Masalah-masalah sosial yang berkembang sedemikian kompleks, baik yang bersifat lokal, regional, nasional maupun internasional seperti pengangguran, urbanisasi, penyelundupan dan kriminalitas, kenakalan remaja dan penyalahgunaan narkotika. Pertentangan ras dan pengolahan politik merupakan masalah-masalah sosial yang harus dilihat serta ditanggulangi dengan segala aspek pengetahuan yang terjalin satu sama lain.

Akan tetepi dengan dilaksanakanya ISD sebagai Mata Kuliah Dasar Umum (MKDU) di setiap perguruan tinggi negeri khususnya, tidak berarti pengantar-pengantar ilmu sosial harus hilang dari kurikulum perguruan tinggi. Pengantar-pengantar ilmu-ilmu sosial harus dipertahankan, sebab ia mampunyai misi memberikan pengetahuan teoritis ilmiah pada ilmu tertentu yang bersifat subject-oriented.

Melalui penelaahan dan pendalaman subject-oriented tersebut, berarti proses pendalaman bidang-bidang ilmu menuju ke arah spesialisasi keahlian telah berlangsung. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa antara ilmu-ilmu sosial dan ilmu-ilmu sosial dasar (ISD) tidak terdapat perbedaan yang prinsipil sepanjang yang menyangkut konsep-konsep dasar atau pengetahuan dasar ilmu-ilmu sosial. Perbedaan itu terjadi pada pendekatan bidang studinya saja, di mana ilmu-ilmu sosial dasar bersumber pada konsep-konsep dasar ilmu-ilmu sosial yang terintegrasi. ISD dipergunakan untuk mencari pemecahan masalah-masalah kemasyarakatan melalui pendekatan interdisipliner maupun multidisiliner ilmu-ilmu sosial. Di lain pihak, pengantar-pengantar ilmu-ilmu sosial disajikan secara subject-oriented dalam rangka pendalaman ilmu-ilmu sosial itu secara teoritis. yang menyangkut ruang lingkup, metode dan sistematikanya.


Sumber : Buku Ilmu Sosial Dasar
Penulis : Drs. Abu Ahmadi 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar